Foto bersama peserta didik baru Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi

Banjarmasin- Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Kembali melaksanakan Dasar Praktik Klinik periode September 2023 untuk peserta didik baru. Di mulai dengan kegiatan Kelas Besar selama 3 hari dan di berikan beberapa materi oleh narasumber pada tanggal 14-16 September 2023 bertempat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Dasar Praktik Klinik sebagai kegiatan Wajib sebelum Mahasiswa memasuki panklin, karena untuk memasuki panklin diperlukan masa transisi dari pembelajaran berdasarkan masalah (BBM) yang berorientasi ilmu dasar ke Problem Based Solving yang berorientasi penalaran klinik. Untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat mengikuti panklin dengan baik, mata kuliah Dasar Praktik Klinik (DPK) berusaha memfasilitasi proses tersebut.

Selama tahap pra-klinik mahasiswa belum pernah berhadapan langsung dengan pasien, namun telah diperkenalkan dnegan phantom atau pasien simulasi. Pada tahap profesi, mahasiswa akan dipaparkan langsung dengan pasien. Untuk menjembatani hal tersebut, maka di awal siklus kepaniteraan klinik di buat kegiatan ini yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang aturan aturan di RS, hubungan dokter-pasien dan keterampilan praktik klinik (keterampilan berkomunikasi dan bersikap empatik dalam wawancara atau anamnesis terhadap pasien sehingga mahasiswa mampu membangun hubungan antara dokter dan pasien yang professional. Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesiapan untuk mengikuti rotasi kepaniteraan klinik selanjutnya. Dasar Praktik Klinik dilaksanakan pada awal kepaniteraan klinik selama 3 Minggu dengan beban 2 SKS.

Kegiatan kelas besar hari pertama dilaksanakan bersama pihak RSUD ulin, hari berikutnya diisi oleh narasumber dari Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. Hari kedua di mulai dengan pemaparan materi “Siklus Kepaniteraan Klinik dan  Organisasi Fakultas Kedokteran  ULM” oleh Dr. dr. Muhammad Ali Faisal, M.Sc, Sp. M selaku Koordinator Prodi Pendidikan Profesi   Dokter, dilanjutkan oleh Kabid Hukum dengan materi “Hospital by Law (aturan-aturan di RS)”, dr. Hana Cristiani Erlitna Sembiring, M.Ked(Ped), Sp.A dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Anak”, Prof. Dr. dr. H. Ari Yunanto, Sp.A(K)., IBCLC., S.H. dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Bayi”, Dr. dr. Husna Dharma Putera, M.Si., Sp.OT (K) dengan materi “Tata Tertib Pendidikan Kepaniteraan Klinik serta Hak dan Kewajiban Dokter Muda”, dr. Rina Yuniarti,Sp.PD menyampaikan materi “Safety Precautions”, DrJoharmanS.Si, M.Si, Apt  menyampaikan materi “Prinsip Farmakoterapi dan     Penulisan Resep”. Kegiatan kelas besar di hari ketiga dimulai pemaparan materi oleh “Pengantar Pemeriksaan Laboratorium di Lab. PK RSUD Ulin” oleh dr. FX Hendriono, Sp.PK, lalu dilanjutkan oleh dr.Nida Amalia,Sp.PD menyampaikan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Pasien Dewasa (Penyakit Dalam)” , dr. Winardi Budiwinata, Sp.B(K) Onk menyampaikan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Pasien Dewasa (Bedah)”, Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An., KNA menyampaikan materi “Alur Pasien dan Cara Konsultasi Pasien kepada Konsulen serta Pengisian Status Pasien untuk Dokter Muda”, Kabid. Diklit menyampaikan materi “Simulasi Pengisian Rekam Medik dan Aspek Penting Pengisian ICD 9 dan ICD 10”, dan di akhiri penyampaian materi oleh Kabid Pelayanan Medik tentang “Aturan BPJS”.

Setelah kegiatan kelas besar kemudian di lanjutkan kegiatan di 5 departemen yang sudah di jadwalkan  yaitu departemen Ilmu Penyakit Dalam , Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi , Ilmu Bedah , Patologi Klinik. Aktifitas yang dilakukan antara lain Setiap kelompok mengikuti diskusi kasus (DK) dengan kasus yang sudah di tentukan oleh masing-masing departemen. Aktivitas yang dilakukan antara lain:

  • Setiap kelompok mengikuti Diskusi Kasus (DK) dengan kasus sudah ditentukan oleh masing-masing departemen
  • Pada kegiatan Mandiri (M), mahasiswa diminta untuk mengisi status dan rekam medik untuk topik kasus yang telah didiskusikan.
  • Pada umpan balik, mahasiswa diminta untuk mengisi status dan rekam medik untuk topik kasus yang telah didiskusikan.
  • Masing masing mahasiswa membuat dan menyerahkan status dan menyerahkan status dan rekam medik kepada fasilitator/dosen untuk dinilai.
  • Mahasiswa berlatih melakukan komunikasi dan mewawancarai pasien, membangun hubungan dokter-pasien, melakukan pemeriksaan fisik dan mengenali fenomena klinik sesuai kebutuhan di departemen terkait

Setelah selesai kegiatan di 5 departemen, Dasar Praktik Klinik di akhiri dengan Ujian Akhir. (AMR/NSS)

 

Nama Penulis : Aulia Mayrina Rahmi, S.Kom 

Prodi : Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi FK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 22 September 2023