Kegiatan Dasar Praktik Klinik

 

Banjarmasin – Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi (PSPPDPP) Kembali melaksanakan Dasar Praktik Klinik (DPK) periode Februari 2024 untuk peserta didik baru sejumlah 145 mahasiswa. Dimulai dengan kegiatan kelas besar selama 3 hari yang diisi dengan penyampaian beberapa materi oleh narasumber pada tanggal 19-21 Februari 2024 di Gedung Diagnostik Lt.4 RSUD Ulin Banjarmasin.

Dasar Praktik Klinik merupakan kegiatan wajib sebelum mahasiswa memasuki Kepaniteraan Klinik (Panklin) karena untuk memasuki panklin diperlukan masa transisi dari pembelajaran berdasarkan masalah (BBM) yang berorientasi ilmu dasar ke Problem Based Solving yang berorientasi penalaran klinik. Untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat mengikuti Panklin dengan baik, mata kuliah Dasar Praktik Klinik (DPK) berusaha memfasilitasi proses tersebut.

Selama tahap preklinik, mahasiswa belum pernah berhadapan langsung dengan pasien, namun telah diperkenalkan dengan phantom atau pasien simulasi. Pada tahap profesi, mahasiswa akan dipaparkan langsung dengan pasien. Untuk menjembatani hal tersebut, maka di awal siklus kepaniteraan klinik dilaksanakan kegiatan ini yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang aturan-aturan di RS, hubungan dokter-pasien dan keterampilan praktik klinik (keterampilan berkomunikasi dan bersikap empati dalam wawancara atau anamnesis terhadap pasien) sehingga mahasiswa mampu membangun hubungan antara dokter dan pasien yang profesional. Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kesiapan untuk mengikuti rotasi Kepaniteraan Klinik selanjutnya. Dasar Praktik Klinik dilaksanakan pada awal kepaniteraan klinik selama 3 minggu dengan beban 2 SKS. 

 

Kegiatan Dasar Praktik Klinik hari kedua 20 februari 2024

Kegiatan kelas besar hari pertama dilaksanakan bersama pihak RSUD Ulin, kemudian hari berikutnya diisi oleh narasumber dari Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi (PSPPDPP). Hari kedua dimulai dengan pemaparan materi “Siklus Kepaniteraan Klinik dan Organisasi Fakultas Kedokteran  ULM” oleh Dr. dr. Muhammad Ali Faisal, M.Sc, Sp. M selaku Koordinator PSPPDPP, dilanjutkan oleh Kabid Hukum dengan materi “Hospital by Law (aturan-aturan di RS)”, dr. Hana Christiani Erlitna Sembiring, M.Ked(Ped), Sp.A dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Anak”, dr. Pudji Andayani, Sp.A (K) dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Bayi”, Dr. dr. Husna Dharma Putera, M.Si., Sp.OT (K) dengan materi “Tata Tertib Pendidikan Kepaniteraan Klinik serta Hak dan Kewajiban Dokter Muda”, dr. Winardi Budiwinata, Sp.B(K) Onk dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Pasien Dewasa (Bedah)”, dan Dr. Joharman, S.Si, M.Si, Apt dengan materi “Prinsip Farmakoterapi dan  Penulisan Resep”. 

Kegiatan Dasar Praktik Klinik hari ketiga 21 februari 2024

Kegiatan kelas besar hari ketiga dimulai pemaparan materi “Pengantar Pemeriksaan Laboratorium di Lab. PK RSUD Ulin” oleh dr. FX Hendriono, Sp.PK, lalu dilanjutkan oleh dr.Nida Amalia,Sp.PD dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Pasien Dewasa (Penyakit Dalam)”, dr. Rina Yuniarti, Sp.PD dengan materi “Safety Precautions”,  Dr. dr. Kenanga Marwan S, Sp.An-TI., Subsp.N.An (K) dengan materi “Alur Pasien dan Cara Konsultasi Pasien kepada Konsulen serta Pengisian Status Pasien untuk Dokter Muda”, Kabid Diklit dengan materi “Simulasi Pengisian Rekam Medik dan Aspek Penting Pengisian ICD 9 dan ICD 10”, Kabid Pelayanan Medik tentang “Aturan BPJS” dan diakhiri penyampaian materi oleh dr. Yosef Dwi Cahyadi Salan, Sp.OG dengan materi “Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Status Pasien Obstetri Ginekologi”.

Setelah kegiatan di kelas besar kemudian dilanjutkan dengan kegiatan di 5 departemen yang telah dijadwalkan  yaitu Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Bedah, dan Patologi Klinik. Aktivitas yang dilakukan antara lain: 

  • Setiap kelompok mengikuti Diskusi Kasus (DK) dengan kasus sudah ditentukan oleh masing-masing departemen.
  • Pada kegiatan Mandiri (M), mahasiswa diminta untuk mengisi status dan rekam medik untuk topik kasus yang telah didiskusikan.
  • Pada umpan balik, mahasiswa diminta untuk mengisi status dan rekam medik untuk topik kasus yang telah didiskusikan.
  • Masing-masing mahasiswa membuat dan menyerahkan status dan menyerahkan status dan rekam medik kepada fasilitator/dosen untuk dinilai.
  • Mahasiswa berlatih melakukan komunikasi dan mewawancarai pasien, membangun hubungan dokter-pasien, melakukan pemeriksaan fisik dan mengenali fenomena klinik sesuai kebutuhan di departemen terkait.

Setelah selesai kegiatan di 5 departemen, kegiatan Dasar Praktik Klinik diakhiri dengan Ujian Akhir (amr/nss). 

 

Nama Penulis : Aulia Mayrina Rahmi, S.Kom 

Prodi : Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi FK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 21 Februari 2024